Arti, Makna dan Asal-Usul Paskah

Banyak sekali peringatan yang dirayakan oleh umat Kristiani, mulai dari hari kelahiran Yesus datang ke dunia dan juga hari Kematian Yesus itu sendiri. Kelahiran Yesus yang sering diketahui banyak orang dan berbagai umat lainnya juga tahu, banyak sekali memberikan makna bagi umat Kristiani. Juga Paskah memberikan kesan yang pesan yang menarik bagi kita umat Kristiani yang percaya akan bangkit-Nya sang Juru Selamat ke surga. Banyak sekali makna dan pesan yang Yesus sampaikan pada momen perayaan Paskah ini, Yesus mengajarkan kita agar kita selalu ingat ajaran yang telah Yesus berikan.

Paskah merupakan suatu peringatan yang dirayakan umat Kristiani, perayaan yang sama diadakan dengan meriah seperti pada perayaan natal yang dirayakannya juga. Namun jika kita tahu Natal merupakan peringatan kesukaan dan membawa sukacita bagi setiap orang. Sedangkan hari Paskah adalah hari peringatan kematian Yesus Kristus sang Juru Selamat. Yesus yang telah lahir menyerlamatkan dunia ini, juga harus merelakan hidup-Nya agar anak-anaknya terselamatkan dari dosa besar.

Arti dan Makna Paskah Dalam Kehidupan Umat Kristiani

Paskah ini yang sering diperingatin oleh umat Kristiani di berbagai dunia sebagai pengampunan umat Kristen kepada Tuhan, karena telah rela meninggalkan dunia ini hanya demi kita. Banyak perayaan paskah yang dirayakan di seluruh dunia, mulai dari banyak berbagai perayaan, ibadah perayaan, dan acara Jumat Agung. Bahkan jika kita melihat tanggalan sekarang, kita tinggal melihat beberapa waktu lagi kita akan menjelang hari Paskah yang kita rayakan setiap tahun. Sama halnya pada natal juga dirayakan sama dengan paskah pada satu tahun sekali. Paskah sendiri pertama kali dirayakan di Yahudi sampai sekarang negara tesebut merayakan festival Paskah. Lalu bagaimana asal-asul perayaan paskah dimulai yang pertama kali dilakukan Yahudi?

Arti Paskah 

Paskah juga mempunyai arti sendiri yang khusus dalam kehidupan kita, kematian Kristus yang telah menebus dosa kita. Kebangkitan Kristus yang memberikan pengharapan bagi kita, kita juga sebagai umat Kristen yang telah ditebus oleh darah Tuhan Yesus. Suatu penebusan dan pembayaran yang telah dilakukan oleh Tuhan Yesus tidak bisa dibayar oleh apapun dan tidak bisa dinilai dengan apapun. Kebangkitan Yesus yang memberi pengharapan bagi kehidupan kita sebagai berikut:

  • Kepercayaan kita terhadap Kristus tidaklah lagi menjadi sia-sia dan kita menjadi lebih taat dalam kehidupan ajaran Kristus.
  • Pemberitaan dalam kitab-kitab injil tidak ada yang bohong dan itu semua real pada aslinya.
  • Kita sudah terbebas dari siksaan maut dan dosa yang telah kita alami, Tuhan yang telah menebus dan membayar dosa-dosa kita dari maut.
  • Kita menjadi tidak binasa melainkan hidup yang baru dengan hidup yang kekal bersama dengan Yesus.
  • Kita menjadi orang salah satu yang paling beruntung dalam Kristus, karena kita terpilih menjadi anak-anak Tuhan dan memberitakan ajaran-Nya.

Kebangkitan Yesus juga telah mengubah kita, mulai dari mengubah status kita. Maksudnya dengan status kita adalah status kita menjadi seteru dengan Allah. Kehidupan yang selalu diisikan dengan kepahitan dalam hidup kita berarti tidak ada kemurnian hati dan batin dalam diri kita. Kebangkitan Tuhan Yesus membawa sebuah perubahan dalam kehidupan kita dan mengubah status dalam hidup kita semua. Arti Paskah dalam kehidupan kita yang lainnya juga memberikan transformasi dalam hidup kita. Ketika kita mulai percaya dengan adanya kita akan mulai mengalami transformasi posisi dari mulai kehidupan kita.

Makna Paskah 

Paskah dari perayaan dan ibadah yang sudah kita rayakan, juga memiliki makna yang khusus bagi kehidupan kita. Lalu apa saja makna paskah bagi kamu dan kalian semua, berikut makna paskah untuk kita semua yang merayakannya:

  • Keluar dari Gelap Menuju Terang

Manusia yang sering kali masih berpengaruh dalam dunia gelap dan tidak mempunyai pengharapan dalam hidupnya. Kali ini, Yesus memberikan ada sesuatu pengharapan yang baru yang diberikan kepada kita masing-masing tiap-tiap orang yang percaya bahwa Yesus telah bangkit.

  • Bangkit dari Kehidupan Lama dan Mulai Kehidupan yang Baru

Sering kali manusia mengalami banyak masalah kehidupannya yang sering kali membuat dosa, kali ini setelah Tuhan bangkit dari kematian-Nya Tuhan ingin mengajarkan kita supaya kita untuk berubah dari perbuatan yang jelek yang dilakukan dulu. Apa yang kita lakukan dulu perlakuan buruk dan yang melibatkan dengan dosa harus dibuang dan kita harus mulai sadar dan bangkit untuk memulai kehidupan yang baru sesuai ajaran Tuhan.

  • Batu Penghalang Sudah di Singkirkan

Tuhan memberitahukan kepada kita di momen paskah ini bawah batu penghalang kita untuk menuju kita bertemu dengan Allah sudah dihapuskan dan sudah disingkirkan. Semua halangan yang dilakukan iblis untuk menjauhi kita kepada Tuhan sudah dihapuskan. Kita bisa berhasil melangkah ke tempat Tuhan Allah kita. Dan menjadi murid teladan untuk Tuhan dan menuruti perintah ajaran dari Allah. Batu penghalang yang sudah disingkirkan akan membuat jalinan hubungan kita dengan Allah semakin dekat.

Lalu kita mulai adanya perubahan dari tranformasi perilaku kita, juga kita mengalami perubahan-perubahan komunitas cara bergaul kita terhadap teman pergaulan. Hanya orang yang terpilih dan orang yang percaya yang hanya bisa ikut serta dalam komunitas yang sudah dibuat oleh Tuhan Yesus ini.

Asal-Usul Paskah Secara Umum

Kata Paskah sesungguhnya berasal dari peringatan dengan dewi musim semi bangsa-bangsa Jermanik, yang juga sering dikenal juga dengan sebutan nama pertama adalah Eostre, kedua disebut dengan Ostara, dan yang ketiga disebut sebagai Eastre. Bangsa Jermanik di Eropa Utara sering sekali mengadakan perayaan tahunan bagi dewi musim semi ini sebagai rasa syukur atas apa yang mereka dapatkan dari pembaruan hidup setelah musim dingin. Di Timur dekat kuno, orang-orang juga sering menyembah dewi dengan nama yang jika kita sering dengar kedengarannya sama, dan juga berkaitan dengan perayaan peringatan musim semi dan kesuburan.

Di antaranya termasuk Ishtar dari negara Babel dan Astarte(Astaroth) dari negara yang terletak di Fenisia. Mereka mungkin juga menyembah dewi yang sama yang dilakukan oleh beberapa negara yang tadi, hanya namanya saja yang berbeda.Sejarah juga menceritakan perayaan paskah dimulai ketika para penginjil mula-mula mulai mengabarkan beberapa injil di Eropa Utara, mereka membiarkan orang-orang Jermanik untuk mempertahankan praktik penyembahan berhala mereka demi menghindari penolakan atas pengajaran Kristen, dan untuk memudahkan mereka menjadi Kristen. Para penginjil berhasil memenangkan hati mereka, sehingga mereka mau dengan ikhlas menjadi pengikut Kristus.

Tahun Abad 8 Paskah Mulai di Kenal 

Pada abad ke-8, orang-orang Jermanik yang telah mengubah agama dan mengikuti menjadi Kristen mulai memperingati kebangkitan Kristus dengan perayaan yang mereka sering sebut sebagai Eastra, yang kemudian digantikan lagi namanya yang diubah namanya menjadi Easter (Paskah).

  • Perkembangan perayaan ini berawal dari adanya penyimpangan gereja pasca Para Rasul dari kebenaran Alkitab.
  • Sedikit demi sedikit, gereja mulai memperbaharui dan mengubah pesan asli Yesus dan para rasul.
  • Perubahan ini termasuk mengganti hari Sabat Sabtu menjadi kebaktian hari pertama minggu atau yang biasa jatuh pada Hari Minggu sebagai perayaan yang sering setiap tahun kita peringati sebagai Kebangkitan Kristus secara mingguan, yang juga dikenal dengan “Hari Tuhan”.
  • Ini diikuti dengan diadakannya perayaan tahunan Paskah Kristen, untuk memperingati kebangkitan Yesus, kira-kira mulai di adakan perayaan paskah pada abad ke-2.

Pada Dewan Pertama di Nicaea tahun 325 setelah Masehi, diputuskan bahwa seluruh gereja harus mengadakan Paskah Kristen pada hari Minggu saat bulan penuh pertama setelah ekuinoks yaitu saat matahati melalui garis khatulistiwa pada musim semi. Hari ini, gereja-gereja Kristen di Eropa sering melanjutkan kebiasaan yang ditetapkan di adanya Nicaea dan terus merayakan Paskah di suatu hari Minggu ketika kisaran hari antara 22 Maret dan 25 April.

Asal-Usul Paskah dalam Perjanjian Lama dan Baru 

Di dalam Pernjanjian lama di dalam alkitab, paskah sering disebut dengan nama Passover atau juga sering dibilang dengan kata lain yaitu Pesakh yang berasal dari kata Ibrani. Namun yang sekarang berganti nama menjadi Pascha yang sekarang sering kita kenal. Dengan juga mengadakan upacara korban domba paskah, ini merupakan suatu tugas dan perinta Tuhan agar dikenang oleh Musa san bani-bani orang Israel (Keluaran 12: 14-17).

Dalam masa perjanjian lama umat Kristiani merayakan paskah dengan:

  • Masa lalu, umat Kristiani merayakan Paskah hanya dalam berbentuk sebagai lambang saja.
  • Yang tertulis dalam alkitab pada pasal Kolose 2:17 juga pada Ibrani 10:1. Hari raya pada masa perjanjian lama adalah bayangan dari apa yang akan datang, dan wujud serta dalamnya hanya ada pada Yesus sendiri.
  • Di dalam Pernjanjian lama di dalam alkitab, paskah sering disebut dengan nama Passover atau juga sering dibilang dengan kata lain yaitu Pesakh yang berasal dari kata Ibrani.
  • Pascha dalam negara Yunani adalah perayaan pembebasan bangsa Israel dari tanah Mesir, dimana pada saat itu diadakan upacara “roti tidak beragi” dan persembahan bagi anak-anak sulung.

Dalam Perjanjian Baru

Sejalan berjalannya dengan makna Paskah di Perjanjian Lama, Paskah juga mempunyai peran penting dalam Perjanjian Baru. Perjanjian baru menunjukkan cinta kasih, anugerah, dan Kuasa yang diberikan oleh Allah kita. Meluputkan yang umatnya merupakan milik-Nya dari asalnya kutukan dan maut, dengan membebaskan orang yang percaya dari perbudakan dosa, dan juga serta memberikan kepastian yang jelas tentang kebangkitan kekal pada ahir zaman. Kebangkitan di akhir jaman yang telah dibuktikan pada saat peristiwa kebangkitan Yesus dengan mengalami banyak penderitaan dan adanya peristiwa yang dialami oleh Tuhan Yesus adalah peristiwa penyaliban dirinya. Ini dibuktikan pada kebangkitan Tuhan Yesus yang abadi dan kekal hidupnya.

Peristiwa yang diperingati di Perjanjian Baru sebagai berikut:

  • Peristiwa penyaliban, kematian dan kebangkitan Kristus bukan saja mempunyai makna keluaran yang sama dengan Paskah Yahudi.
  • Upacara perjamuan makan “Roti tidak Beragi” yang diadakan pada hari Jumat malam kemudian menjadi peringatan “Upacara Perjamuan Malam” yang dilakukan oleh Yesus dan rasulnya.
  • Upacara perjamuan itu kemudian dijadikan peringatan “jumat agung” dalam kalender Kristen. Sekalipun begitu, upacara makan roti perjamuan juga dirayakan setiap umat bertemu dalam persekutuan.
  • Upacara makan roti perjamuan itu menyiapkan penebusan Yesus, dimana Ia menjadi “Dombah Paskah” disalibkan (Yohanes 20:1,19,26, Kisah Para Rasul 20:1, Korintus 16:20, Wahyu 1:10).
  • Perayaan mingguan mengenang kebangkitan Yesus inilah yang membuktikan dengan jelas bahwa peristiwa kebangkitan Yesus terjadi dalam sejarah, dalam ruang dan waktu, sebab dalam perayaan “Sabat” yang begitu ketat diikuti oleh umat yahudi dalam praktik umat kristiani (terutama Yahudi Kristen) telah bergeser menjadi “Hari Tuhan” yaitu kenangan akan hari kebangkitan.

Asal-Usul Paskah di Yahudi

Paskah sebenarnya kata yang berasal dari Alkitab Ibrani, yang sering pertama kali disebutkan oleh Keluaran. Dalam kalimat yang Inggris terjemahkan ini adalah menjadi Passover yang jika kita artikan adalah melewatkan. Paskah juga diduga mengambil dari kata negara Yahudi yang diambil dari kata Keni yang diberikan makna yang lebih baru lagi dari negara Israel tersebut. Menurut bangsa Israel arti kata Peni tersebut bagi dia adalah terlepasnya negara Yahudi dari perbudakan yang dilakukan oleh negara Mesir.

Perayaan paskah juga ini terletak juga di alkitab Keluaran 12:11 yang berbunyikan seperti ini: “buru-burulah kamu memakannya, itulah Paskah bagi TUHAN.” Paskah sendiri memang tidak bisa ditetapkan pada hari yang sama pada setiap tahunnya seperti hari Natal yaitu hari kelahiran Tuhan Yesus yang setiap tahun perayaan harinya sama. Paskah bisa diperdiksi dilihat pada bulan purnama Paskah, yang jatuh nantinya pada minggu pertama itulah hari Perayaan Paskah. Namun, Paskah sendiri selalu jatuh pada hari minggu yang kita peringatkan setelah hari kebangkitan Yesus Kristus. Bulan purnama Paskah pada hari keempatbelasnya yang biasanya jatuh pada tanggal 21 Maret. Tanggal ini juga sering diperingati Titik Musim Matahari yang sering disebut oleh para Gerejawi.

Ibadah Pada Paskah Yang Sering di Peringatin

Bukan hanya hari Natal saja yang mempunyai banyak acara yang khusus, dan mempunyai hari perayaan yang banyak. Paskah juga salah satunya perayaan Umat Kristiani yang juga banyak dirayakan peringatannya, sebelum hari paskah, menjelang paskah, dan hari paskah itu sendiri. Beberapa perayaan ini sering disebut dengan berbagai sebutan acara nama-nama Paskah sebagai berikut:

  • Minggu Palma

Hari minggu palma sendiri ini juga yang biasa dikenal oleh umat Kristiani adalah hari penyambutan Tuhan Yesus. Karena sudah banyak yang mengikuti Yesus dan bahwa ajaran yang selama ini disampaikan Yesus nyata dan semua orang sudah mulai banyak mengikuti ajaran Yesus. Yesus yang pertama kali mengadakan mujizat-mujizat kepada orang yang mengalami penderitaan. Awal dasarnya banyak orang yang tidak percaya dan menganggap Yesus memakai ilmu dari Dewa. Namun, setelah melakukan banyak sekali mujizat banyak orang yang percaya dan mau mengikuti ajaran perintah Tuhan.

  • Jalan Salib

Acara jalan salib ini biasanya dilakukan pada menjelang hari dimana Paskah itu mulai akan tiba. Jalan salib ini biasanya dilakukan oleh umat Katolik yang melakukan ibadah sambil salah satu orang mewakili memegang property yang berbentuk salib. Biasanya melakukan jalan salib ini pada saat satu bulan Paskah akan tiba, melakukan jalan salib ini biasa dilakukan pada hari jumat pada setiap satu minggu sekali. Ini dilakukan untuk menghargai Tuhan Yesus dan selalu mengenang apa yang sudah di lakukan oleh Tuhan Yesus di dunia ini untuk menyelamatkan kita. Acara Jalan Salib ini sering sekali dilakukan setiap tahun oleh orang Katolik. Tidak hanya Gereja bahkan sekolah-sekolah Katolik mengikuti acara jalan salib ini agar bisa lebih dekat lagi dengan Tuhan Yesus.

  • Kamis Putih

Peringatan Kamis Putih biasanya sering dirayakan sebelum hari Paskah ini tiba atau dirayakan. Hari Kamis Putih sendiri ini adalah hari menjelang Tuhan Yesus akan meninggalkan hidup-Nya. Kamis Putih ini di adakan pada Tuhan Yesus sendiri yang memanggil para murid-Nya untuk datang dalam perjamuan mereka. Lalu Tuhan membasuh kaki satu persatu para murid-Nya itu, dengan bersih. Peristiwa ini juga sekaligus mengingatkan kita pada hari terakhirnya perjamuan Tuhan Yesus dengan para murid-Nya. Sebelum melakukan pengasuhan kaki, Yesus sendiri mengadakan perjamuan malam dimana Yesus membagikan roti yang melambangkan tubuh-Nya dan anggur sebagai darah Kristus.

  • Jumat Agung

Hari peringatan yang sering diperingatkan oleh umat Kristiani lainnya adalah hari raya Jumat Agung. Jumat Agung yang merupakan adalah hari kematian Tuhan Yesus. Dimana hari Jumat Agung Yesus yang dijual oleh salah satu murid-Nya agar Yesus di salibkan. Yesus sendiri mengalami banyak kekejaman saat dia mengalami sebelum disalibkan. Yesus mengalami banyak sekali cambukan, penghinaan, dan bahkan harus memanggul salib yang sangat berat. Sampai akhirnya Yesus yang harus disalibkan, karena kesalahan umat-Nya sendiri yang sudah sangat jauh terjatuh didalam berbagai dosa. Yesus yang hanya disalibkan karena kesalahannya yang hanya memperingatkan orang Israel agar tidak berjual di Bait Allah, karena itu merupakan adalah tempat ibadah.

  • Paskah

Paskah sendiri dikenal adalah hari perayaan Kebangkitan Tuhan Yesus, Tuhan yang telah mengalami kesengsaraan disalib pada hari jumat ini, lalu bangkit pada hari yang ketiga ini. Kebangkitan Tuhan Yesus yang membuktikan bahwa Yesus telah menang dari adanya iblis. Tuhan berhasil menebuskan semua dosa semua manusia, dengan merelakan hidup-Nya. Setelah Yesus bangkit, Yesus memberitahukannya kepada para murid-Nya dan termasuk juga kepada Ibu tercintanya yaitu Bunda Maria. Yesus yang memberitakan kepada mereka bahwa kita sudah menang, dan sudah bebas dari ikatan dosa dan perbuatan hal negatif. Yesus mengajarkan untuk kita mulai mendekat pada Allah dan ikut serta dalam ajarannya untuk memberitakannya kepada orang-orang yang belum mengenalnya.

  • Hari Pentakosta

Melewati beberapa hari setelah paskah, biasanya umat Kristiani juga akan merayakan hari yaitu hari Pentakosta. Hari Pentakosta yang artinya adalah hari kenaikan Tuhan Yesus ke surga untuk bertemu Bapa kita di surga yaitu Allah. Momen hari tersebut, sangat menyentuh bagi kita, juga bagi para murid-murid Kristus. Pasalnya menurut murid-muridnya dia tidak akan ada kesempatan lagi bertemu dengan Yesus. Namun, Yesus sering mengatakan ingatlah aku selalu berada di dekatmu dan di sisimu aku selalu melihat dan mengawasi kamu di dunia. Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita, dia masih mengawasi dan melindungi kita sampai sekarang. Hanya pada tempatnya Tuhan kembali ke rumah Bapa yang kekal.

 Hal Yang Indetik Dengan Perayaan Paskah

Hari Paskah pasti sangat terkesan momen hangat bagi keluarga kalian, Paskah memberikan warna yang unik dan sangat berkesan bagi keluarga kita. Momen Paskah inilah yang pastinya susah dilewatkan atau dilupakan saat kita mengadakan acara kita bersama keluarga kita. Selain itu banyak perayaan yang sangat indetik dalam momen Paskah ini, saat kita di Gereja ataupun di luar Gereja seperti Sekolah. Paskah juga mempunyai indetik-indetik yang tersendiri sama seperti halnya dalam perayaan Natal. Paskah juga mempunyai lambang-lambang yang indentik dalam perayaan paskah sebagai berikut:

1. Telur Paskah

Momen perayaan telur paskah ini biasanya dilakukan diberbagai acara Gereja dan acara lainnya dalam perayaan momen Paskah. Telur yang biasa dihias dengan cara yang menarik dan unik, juga banyak yang menghias sebagai gambaran Tuhan Yesus juga serta para murid Yesus serta Bunda Maria itu sendiri. Biasanya penghiasan telur yang paling bagus dia akan mendapatkan hadiah dari penyelenggaraan acara tersebut. Lalu setelah itu biasanya mereka akan makan telur yang mereka hias tadi, makan telurnya ini secara bersamaan. Momen telur paskah ini juga mengajarkan kita saling mengenal pengenalan Tuhan Yesus dengan ajaran yang dia sampaikan dalam momen Paskah ini. Ada alasan juga mengapa telur Paskah menjadi sangat indentik sekali dengan Paskah sebagai berikut:

  • Bagi umat Kristen, telur adalah merupakan simbol dari kebangkitan Tuhan Yesus. Telur memang tidak hidup dan tidak bisa bergerak, tapi memiliki kehidupan yang nyata di dalamnya yang berkembang akan menetas.
  • Selama melakukan puasa sebelum hari Paskah dimulai, umat Kristen dilarang atau juga tidak boleh memakan telur. Di  negara Amerika sendiri , mereka biasanya memperingati dan merayakan Hari Pancake sebelum memulai hari puasa pra-Paskah dimulai. Hari Pancake bertujuan untuk menutup dan meninggalkan kebiasaan makan telur dalam keseharian hidup mereka. Dan ketika Paskah tiba, telur kembali masuk dalam menu makanan.
  •  Tidak jarang telur Paskah dicelupkan dan di warnai banyak sekali ke berbagai warna. Tapi, secara tradisional, dan warna yang sering yang digunakan adalah merah sebagai perlambang darah Yesus yang mengalami tumpah darah karena dipaku di salib.
  • Cangkang telur yang keras melambangkan penyegelan makam Yesus. Setelah retak, umat Kristen melambangkannya sebagai kebangkitan Yesus dari mengalami siksaan pernderitaan dan kematian.
  • Paskah merupakan dari kekalahan kematian dan dosa melalui kebangkitan Yesus. Karena itu, umat Kristen memperingati hari Paskah sebagai penanda dimulainya kehidupan baru mereka dengan menata telur warna-warni sebagai dekorasi rumah.

2. Kelinci

Kelinci juga sering disebut dengan masuknya perayaan ibadah Paskah, ini dikarena kelinci cepat berkembang pertumbuhannya. Lambang kelinci juga merupakan lambang kesuburan bagi Paskah, kelinci yang sering disebut sebagai simbol dari musim semi. Kelinci yang digambarkan oleh banyak orang sebagai membawa hadiah telur yang dianggap sebagai membawa kedamaian kebangkita Kristus. Dan membagikannya kepada semua orang dengan kabar yang sukacita.

3. Roti dan Anggur

Roti dan anggur juga adalah salah satu yang indetik dalam Paskah, umat Kristiani biasanya akan ada acara pembagian roti dan anggur kepada seluruh umat Gerejanya. Namun, bentukan rotinya hanya sebagai roti tawar dan anggurnya yang hanya sebagai sirup. Pemberian roti dan anggur ini biasanya diberikan pada saat acara sedang memasuki Jumat Agung. Acara pemberian roti dan anggur biasanya akan diberikan pada saat pertengahan acara ibadah Jumat Agung tersebut.

Demikian tadi adalah sedikit beberapa ulasan tentang artikel Paskah yang mungkin bisa anda baca dan bisa anda bagikan kehidupan acara Paskah anda kepada saudara anda atau juga keluarga anda. Paskah memberikan kesan yang unik bagi masing-masing kehidupan kita tersendiri, Paskah juga memberikan makna yang tersendiri dalam masing-masing kehidupan umat Kristiani. Paskah juga mempunyai indetik yang sama khususnya dengan Natal, jadi Paskah bisa dikenal dengan banyak umat Kristiani dengan ibadah yang luar biasa dengan identik dengan suatu tertentu.

Posting Komentar

0 Komentar